CELO POV
Esok nya, aku datang ke rumah sakit dengan di antar ayah. Katanya, beliau akan berada di rumah selama tiga hari. Besok ia harus kembali bertugas ke luar kota.
Aku merasa ayah sambung ku ini benar-benar memberikan seluruh perhatian nya untuk ku dan kedua adik ku.
"Kalau mau pulang, telpon Ayah lagi ya." Ucap ayah ku sebelum akhirnya beliau pergi untuk mengantar ibu ke kampus.
Aku melambaikan tangan ku seiring mobil ayah yang kian menjauh.
Setelah itu, aku berjalan sendiri ke dalam ruangan ku seperti biasa. Aku menggendong tas ransel ku namun kali ini beban nya cukup ringan. Aku tidak terlalu banyak membawa hal yang tidak penting, seperti botol air minum seberat satu liter. Padahal, di dalam ruangan pun sudah di sediakan air mineral namun aku selalu membawa air dari rumah karena kebiasaan ku setiap hari sejak kecil.
