Agesti terlihat menuruni tangga rumah nya sambil bernyanyi riang. Dari lantai utama rumah tersebut, rupanya Wilia dan Oliv baru saja keluar dari kamar mereka dan hendak pergi sarapan pagi sebelum mereka berangkat ke kampus. Namun perhatian mereka teralihkan karena suara Agesti yang semakin dekat.
Wilia melirik Oliv dengan tatapan heran dan dibalas gadis itu dengan mengangkat bahu.
"Keliatan nya, Agesti lagi bahagia." Bisik Oliv kepada Wilia yang terus menatap cewek yang baru saja sampai di ruang utama rumah mereka. Wilia masih menatap gadis jangkung itu dengan tatapan heran dan penasaran. Ia berkali-kali melirik jam di pergelangan tangan nya. Tumben sekali Agesti sudah rapih di jam segini?
"Good morning my lovely sister."
Agesti mencium pipi kedua sahabatnya dengan di akhiri senyum manis dan gerak-gerik yang begitu lembut.
Wilia dan Oliv semakin terkejut dan mengelus pipi masing-masing. Kira-kira, apa yang terjadi dengan gadis itu?
