AGESTI POV
Billy mengantarku sampai ke rumah. Pak Yanto segera membuka jalan untuk mobil kami masuk ke dalam.
Dari kejauhan aku melihat sebuah mobil yang tidak asing.
Sementara Billy masih sibuk mencari tempat untuk memarkirkan kendaraan nya.
Saat mesin mobil berhenti, aku segera keluar dan berjalan ke arah rumah ku tanpa memperdulikan Billy yang tampak beberapa kali memanggil-manggil namaku.
"Ges.. tungguin Gue, hei!" Teriak Billy kemudian berlari kecil mengejar ku yang sudah lebih dulu sampai di daun pintu.
Samar aku mendengar Papah sedang mengobrol dengan seseorang yang aku kenal.
Aku masuk ke dalam rumah yang pintunya terbuka lebar, pertanda sedang ada tamu di rumah ku.
Aku terkejut melihat Tio tengah mengobrol dengan ayah ku sambil tertawa-tawa kecil. Billy hampir menubruk tubuh ku karena aku tiba-tiba berhenti di tengah jalan.
Aku saling bertatapan dengan Tio beberapa detik sebelum kedatangan Billy.
