Billy merubah posisi nya kali ini wajah nya menghadap lurus ke arah Agesti.
"Hmm.. Gue sama Vadella udah putus. Gue harap, persahabatan kita tetap bisa berjalan seperti biasanya." Pungkas Billy dengan nada suara yang merendah.
Agesti melirik ke arah Billy saat mendengar ucapan lelaki itu. Tampak ketulusan dari kedua bola mata lawan bicaranya.
Tapi sepertinya Agesti tidak begitu peduli. Ia hanya kaget mendengar berita berakhirnya hubungan Billy dan Vadella.
"Putus?" Ulang Wilia yang merasa kaget dengan berita yang dibawa oleh Billy.
"Lo putus gara-gara Agesti?" Lanjut Oliv yang secara tidak sadar dirinya sudah menyinggung Agesti saat ini. Oliv segera menyumpal mulut nya dengan kedua tangan.
"S-sori Ges, maksud Gue.. kenapa Billy putus sama Vadella?" Oliv mengklarifikasi ucapan nya.
Sementara itu Agesti tetap diam seribu bahasa namun tatapan nya tidak berpindah sedikit pun. Pandangan nya mengarah ke satu sudut, yaitu wajah Billy. wajah sahabat nya itu terlihat menegang.
