Agesti dan Oliv berlari mengejar keluarga nya yang sudah masuk ke dalam mobil masing-masing.
Ayah dan Mas Adi dalam satu mobil, lalu Lim dan Wilia beserta Lukas masuk ke dalam mobil mereka.
Kedua gadis yang terlambat itu berlari sambil menenteng sepatu mereka.
Sambil tergopoh-gopoh, akhirnya Oliv dan Agesti bisa masuk ke dalam kursi penumpang di mobil ayah nya.
"Loh, katanya kalian gak mau ikut?" Tanya Pak Dzaki yang keheranan saat melihat Oliv dan Agesti memasuki mobilnya.
"Wah, pasti ini ulah Wilia kan?" Tanya Agesti kepada Oliv.
Cewek bertubuh mungil di depan nya mengangguk setuju.
"Bohong Pah, kita mau ikut kok!" Sahut Oliv kepada ayah angkatnya.
Pak Dzaki hanya terkekeh sambil menyuruh mas Adi untuk mulai menjalankan mobilnya.
Terlihat mobil Lim dan Wilia sudah lebih dulu keluar dari halaman rumah mereka. Sedangkan mobil Agesti dan Oliv berada di belakang menyusul ketertinggalan.
