"Wilia jadi nikah?" Billy menyuapkan nasi goreng ke mulut nya sambil membuka percakapan. Billy memang sudah mendapat kabar tentang rencana pernikahan Wilia yang semakin dekat tersebut. namun untuk membuka obrolan baru, ia sengaja untuk berbasa-basi kepada Agesti selalu saudara angkat Wilia.
"Iya lah, masa gak jadi." Jawab Agesti masih dengan logat ketus nya yang khas. Ia sama sekali tidak menatap wajah lawan bicara nya. Agesti hanya fokus dengan makanan di depan nya yang hanya bisa ia nikmati malam ini.
"Ya siapa tau gak jadi."
"Emang nya Lo?" Sindir Agesti sambil menahan tawa nya.
Billy menyipitkan mata nya saat mendengar celetukan Agesti. Cowok itu lagi-lagi mendapat sindiran pedas dari Agesti yang sedang kesal kepadanya karena salah memilihkan tempat untuk makan malam mereka.
"Gue?" Ulang cowok itu sambil menoleh ke arah Agesti.
"Yah, jangan pura-pura lupa deh! Lo sama Vadella kan gak jadi nikah, sampe bikin pawangnya turun tangan buat balesin dendam mantan Lo itu."
