"Hah? Bulan depan? Serius?" Wilia mendudukkan dirinya di atas kasur dengan lemas saat menerima telepon dari seseorang yang tidak asing lagi bagi nya.
"Apa gak kecepetan? Aku masih praktik di rumah sakit." Sambung cewek berambut keriting itu.
Oliv datang menghampirinya saat ia baru saja mengambil air minum di dapur. Oliv merasa kaget saat mendengar ucapan Wilia yang terlihat begitu serius saat membicarakan sesuatu di dalam telepon nya.
Oliv duduk di samping cewek itu dengan sebotol air mineral yang masih dingin karena baru keluar dari kulkas.
"Kenapa? Ada apa?" Tanya Oliv melalui gerakan di bibirnya tanpa suara dengan rasa penasaran nya yang tinggi.
Wilia tidak menjawab, ia masih fokus dengan lawan bicara nya di telepon.
"T-tapi kuliah ku gimana?" Tanya Wilia lagi.
Oliv tidak bisa mendengar suara kawan bicara nya karena Wilia menempelkan telepon nya di telinga.
Oliv berdiri dari duduk nya dan berpindah menuju ke meja hias.