WILIA POV
Semenjak Sylvia di pindahkan ke sif pagi, aku merasa tidak begitu bersemangat saat bekerja, mungkin lingkungan juga mempengaruhi segalanya, termasuk kenyamanan ku saat bekerja. Selain karena Sylvia sudah tidak satu team dengan ku, akhir-akhir ini aku juga stress karena kehadiran cewek gulali yang sekarang menjadi kepala kafe di tempat kerja ku. Aku tidak mengerti kenapa Satria begitu mempercayai Celine untuk menggantikan nya menjadi seorang pemimpin, padahal cewek itu tidak mencerminkan bahwa ia pandai memimpin.
Malam ini, aku melihat Satria datang ke kafe dua jam sebelum tempat ini tutup. Ia datang sambil kehujanan karena tidak ada yang membawakan nya payung ke parkiran.
Setelah masuk ke kafe, Satria segera menanyakan Celine kepada Nirmala dan cowok itu menghampiri tangan kanan nya yang tengah duduk di bangku dekat loker dengan aktivitas yang sama. Ya, Celine kembali membakar rokok nya dan bersantai sembari mendengarkan sebuah lagu melalu earphone.
