"Bisakah ... kamu menjemputku sepulang menyanyi malam ini? Semua teman-temanku dijemput suaminya pulang ketika selesai turun panggung." Pinta Jasmine.
"Aku sibuk." Martin menjawab singkat dan tidak berkata apa-apa lagi. Jasmine menghela napasnya. Wajahnya muram dan kesal.
"Baiklah, aku pergi dulu." Istri malang itu pun keluar dari ruangan Martin membawa beban berat di dadanya tentang usia pernikahan mereka yang baru seumur jagung. Jasmine mengira dia bisa memiliki Martin seutuhnya. Ternyata, dia salah besar. Bahkan tubuhnya pun tidak bisa dia miliki. Dengan mata sembab menahan tangis, Jasmine berjalan menuju lift namun tiba-tiba tubuhnya menubruk seseorang.
BUGH!
"Aahh,"
"Maafkan aku. Kamu tidak apa-apa?" Tubuh Jasmine terpental ke belakang. Beruntung, tangannya berhasil di tarik sebelum benar-benar jatuh ke lantai.