"Bisakah besok kita bertemu? Sebelum aku kembali ke kantorku, aku ingin kita berkenalan lebih dekat lagi." Jason menggoyang-goyangkan wine merah di gelasnya dengan jubah mandi yang masih melekat di tubuhnya.
"Maaf, aku tidak bisa." Jawab Liza dengan tegas tanpa embel-embel.
"Hahaha, kamu benar-benar perempuan yang sulit untuk didekati. Aku hanya ingin mengenalmu lebih baik lagi."
"Tapi, aku tidak ingin mengenalmu sedikitpun, apalagi lebih baik lagi." Jawab Liza. "Maaf, tolong jangan salah sangka. Aku sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan pria manapun. Aku ingin menikmati pekerjaan dan hidupku tanpa seorang pria pun. Jadi, kamu cari perempuan lain saja untuk didekati. Selamat malam!" Liza menutup telpon dan mencopot baterainya.
"Ishhh, dasar!" Liza meletakkan ponsel yang tercerai berai itu diatas meja samping ranjangnya dan mulai memejamkan mata secepatnya.
-----