Pagi ini Beryl memenuhi motornya dengan paket makanan sekitar untuk 30 orang. Seperti biasa, dia harus mengantarkan 1 jam sebelum jam makan dimulai. Lokasi yang akan ditujunya cukup dekat dari restoran tempatnya bekerja. Dengan mengenakan helm, sarung tangan, dan semua perangkat yang dibutuhkan, Beryl pun memulai harinya sebagai kurir makanan seperti biasanya.
Jalanan yang ditempuhnya beruntung cukup mulus dan tidak menemui kendala berarti. Setelah sampai di depan pelataran kantor yang dituju, matanya sedikit terpana. Tempat ini sangat luas dan lebar, namun hanya memiliki dua tingkat. Jarak dari pintu gerbang ke depan pintu kantornya cukup jauh jika berjalan kaki. Beryl pun berhasil melewati pos penjagaan dan mengendarai motornya masuk ke dalam hingga sampai di pintu depan.
"Kamu kurir pengantar makanan?" Ujar salah seorang perempuan yang bertugas sebagai resepsionis.
"Benar, ini semua harus saya letakkan dimana?" Jawab Beryl dengan senyum ramahnya.