"Saya mencari mommynya William. Katanya kamar yang ini. Apa betul?" Ucapan orang diluar membuat Anna kebingungan. Suara itu ... pernah didengarnya tapi dimana? Gumamnya dalam hati.
"Benar sekali. Silahkan masuk." Jawab pelayan Anna dengan penuh hormat.
Alfred melangkahkan kakinya tanpa tahu bahwa orang yang akan dijenguknya adalah wanita yang membuatnya tidak ingin menikah seumur hidupnya. Saat kedua mata mereka bertemu, Alfred merasakan tersambar petir di siang bolong. Anna merasakan jantungnya berhenti berdetak.
"Anna,"
"Al...fred,"
"Tunggu, jangan katakan kalau anakmu adalah ... William." Alfred mendadak sempoyongan dan hampir jatuh kalau saja tidak berpegangan pada ujung ranjang Anna. Anna hendak meledak dalam tangisan. Pria yang pernah menggaulinya dan membuatnya memiliki seorang anak bungsu, kini muncul di hadapannya setelah puluhan tahun.
