"Aubrey, tenanglah." Kedua bola mata Natasya melotot mendengar daddynya memanggil tante Angel dengan panggilan Aubrey. Namun gadis kecil itu tidak berani berkata apa-apa. Dia memilih diam karena tampaknya dua orang dewasa dihadapannya sedang berada pada suasana hati yang tidak baik.
"Jadi, ini adalah wanita yang daddy cintai sepenuh hati? Jadi, ini wanita yang membuat mommy tidak dianggap oleh daddy? Apa yang sebenarnya terjadi dengan tante Angel dan daddy? Kenapa aku tidak tahu apapun?" Natasya diam menatap interaksi antara ayahnya dengan wanita yang beberapa hari ini dikenalnya.
Aubrey menangis histeris. Hidup seperti tidak pernah ada bahagia untuknya. Semua orang yang dicintainya, pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya. Mommynya, daddynya, kedua anak kembarnya, dan sekarang Simon. Aubrey berpikir apa dia memang ditakdirkan untuk hidup sendiri tanpa siapapun.