"Selamat malam, sayangku, cintaku, ibu dari anak-anakku." Senyum terbit di bibir pria itu sebelum akhirnya dia pun pulas tertidur. William benar-benar tertidur pulas dan tidak menyadari kalau Nat keluar dari kamarnya dan melihat sang ayah yang sudah terkalahkan oleh alcohol.
"Dad, aku pasti akan menemukan siapa itu Aubrey yang selalu daddy rindukan sehingga membuat daddy merasa sangat sedih dan kesepian. Aku ingin daddy selalu bahagia. Aku ingin kita hidup bahagia bersama." Natasya merapihkan selimut sang ayah dan mematikan lampu meja.
"Aubrey, maafkan aku. Hiks …" Natasya berdiri mematung mendengar daddynya bahkan masih mengingat perempuan bernama Aubrey dalam tidurnya.
-----
Suasana tempat Simon dan Aubrey untuk melakukan pemberkatan pernikahan sudah siap, hanya tinggal menunggu sepasang mempelai pengantin yang menurut informasi sedang dalam perjalanan.