Aubrey melingkarkan kedua tangannya di leher sang kekasih. Dengan perbedaan tinggi yang cukup signifikan, Aubery berjingkat demi bisa menyamakan tingginya dengan Simon meskipun hanya sebatas hidungnya.
"I love you, honey. I love you so much. Aku tidak menyangka bisa terjerat cinta olehmu begitu dalam. Bahkan aku tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau aku akan bisa memilikimu. Kemana saja dirimu saat aku tidak percaya lagi dengan ketulusan seorang perempuan. Untung saja aku tidak berakhir menjadi seorang gay." Kalimat terakhir Simon mendapat cubitan cukup keras dari Aubrey.
"Astaga, jadi aku akan menikahi pria yang akan menjadi gay? Apa lebih baik aku … tidak jadi menikahmu saja ya?" Aubrey menyeringai sinis dan meninggalkan pria yang mengaduh meminta maaf karena salah bicara itu.
"Sayang, maafkan aku, aku tadi salah bicara. Ayo kita keluar beli gaun pengantinmu." Pria yang keceplosan berbicara itu menarik tubuh sang kekasih dari belakang dan berbisik di telinga sang perempuan.