"Seseorang mengirimkan foto itu padaku. Mommy, kalau memang itu maunya, aku akan mengurus surat perceraian segera."
"Aubrey," Nampan yang belum sempat diletakkannya diatas nakas, terjatuh begitu saja ke atas lantai. Ucapan Aubrey benar-benar membuat shock therapy untuk wanita yang kerutan di wajahnya semakin jelas terlihat.
"Mommy, untuk apa aku disini kalau fungsiku sebagai seorang istri sudah tidak ada lagi. Dan, aku juga bukan seorang ibu yang baik. Kedua anakku pergi meninggalkan aku yang tidak berguna ini." Air mata kembali tumpah di pipi mulus Aubrey. Dia masih belum bisa menerima kepergian kedua malaikat mungilnya. Ditambah lagi dengan foto William bersama seorang anak dan seorang perempuan.