Semakin lama semakin dekat dia melangkah menuju pria yang selalu tersenyum dari awal kedatangannya.
"Kamu cantik sekali." Noah memuji penampilan perempuan yang menerima uluran tangannya. Janet tersenyum malu. Semua tamu memandang pasangan pengantin dengan penuh rasa cinta dan iri. Iri karena chemistry diantara mereka sangat nyata dan penuh dengan luapan cinta yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, bahwa si ajudan dingin dan terkesan menakutkan itu akhirnya luluh dengan perempuan yang sama dinginnya tapi lambat laun menghangat seiring kedekatan mereka setiap harinya.
Upacara seremonial pernikahan pun berlangsung khidmat. Semua orang terdiam dan mendengarkan beberapa tahapan yang berlangsung.
Sampai akhirnya pada kalimat inti,