Sorot mata William langsung melebar cerah. Tanpa sungkan lagi, pria itu mengangkat tubuh sang istri ke atas kasur. Aubrey memegang leher William dengan kedua tangannya.
"Seperti pengantin baru lagi, bersiap-siaplah untuk menerima apa yang aku berikan." Aubrey menutup mulutnya manakala William mulai menyesap bagian bawah tubuhnya dan menjilatnya dengan rakus.
"Ummpphhh," Betapa tersiksanya Aubrey harus menahan gelombang kenikmatan yang sudah lama dia tahan dengan menutup mulutnya rapat-rapat aagr suaranya tidak terdengar keluar.
William terus mencecap dan menjilat seluruh permukaan kulit bagian bawah tubuh sang istri .
"William, please, aku ... tidak kuat lagi."
"Sabar sayang, aku masih ingin bermain-main dengan tubuhmu. Jangan terburu-buru."
"William ...,"
Tangan Aubrey memegang rambut William agar suaminya itu tidak terlalu liar menyusuri tubuhnya. William mengunci kedua tangan sang istri di atas kepalanya.
"Ahhhh, William."