Aubrey memacu mobilnya meninggalkan Simon yang berdiri menatapnya dari kejauhan.
"Kita akan bertemu lagi secepatnya. Aubrey." Gumam Simon.
"Sayang, darimana saja kamu? Aku tadi menyusul ke lokasi dan kamu sudah tidak ada." William bergegas menyambut sang istri yang sudah ditunggunya sejak tadi.
"Aku kerumah pria yang punya kedai sama dengan kita." Aubrey memutuskan untuk tidak menyembunyikan apapun dari suaminya. Karena kalaupun dia tidak bilang, tahu dari orang lain itu lebih menyakitkan.
"Simon? Untuk apa kamu kesana?" William mengernyitkan alisnya tidak mengerti.
"William, daripada kamu bertanya tentang pria yang tidak penting, bagaimana kalau kamu menceritakan padaku, siapa itu Nina O'Neil?" Aubrey memilih menuju tepi danau untuk berbicara lebih leluasa dengan sang suami, tanpa kehadiran ayah mertuanya yang mungkin ada didalam.
"Nina O'Neil? Dia cerita apa saja ke kamu?" William menghampiri sang istri yang menatapnya dengan ekspresi datar.