Rumah ini lebih mirip seperti benteng karena sekelilingnya berdiri tembok tinggi kokoh menjulang dengan kawat besi diatasnya. Tidak ada sentuhan wanita sama sekali ditempat ini. Tidak ada tanaman, pepohonan, atau bahkan kolam ikan, dan juga hiasan dinding.
"Siapa kamu?" Suara seorang wanita mengagetkan Aubrey yang sedang menyimak sekeliling halaman depan rumah ini.
"Ahh, maaf. Aku ingin bertemu dengan tuan Simon sebentar saja." Jawab Aubrey dengan senyuman ramahnya. "Mungkin ini mantan istrinya. Huft, aku datang di waktu yang tidak tepat ternyata." Gumam Aubrey dalam hati.
"Kenapa cuma sebentar?" Sang pemilik rumah pun datang dengan ... penampilannya yang cukup berbeda. Pria itu mencukur kumisnya dan merapihkan janggutnya. Rambut gondrongnya pun dikuncir keatas membentuk lilitan kecil sehingga penampilan pria ini lebih rapi dibanding pertama Aubrey bertemu.