"Sepertinya ... aku melihat nona Aubrey disana." Liza menyipitkan matanya menatap sosok seseorang dari kejauhan. "Iya benar, dia nona Aubrey." Liza mendorong trolleynya mendekati perempuan yang sangat berjasa padanya dan banyak memberinya bantuan baik moril maupun material selama mengenalnya.
"Nona Aubrey!" Liza menyapa perempuan yang sedang memilih produk pembersih wajah yang akan dibelinya.
Aubrey tentu saja bingung. "Siapa perempuan ini? Rambut ungunya sangat mencolok sekali dan pakai kacamata minus tebal. Tapi, tunggu dulu ..." Gumam Aubrey dalam hati.
Liza membuka kacamatanya. "Ini aku, Liza." Jawab Liza setengah berbisik.
"Ya ampun, kamu ... kenapa berubah begini? Sama siapa kamu kesini?" Aubrey memeluk mantan karyawan yang sudah menjadi kakak iparnya itu dengan penuh kerinduan. Aubrey tidak punya teman dekat selain para karyawan dan asistennya.