"Menikah? Seperti Martin dan William? Lalu punya anak? Apakah akhirnya aku harus seperti mereka?" Gumam Jason.
Cukup lama pria itu termenung sendirian. Meski akhirnya spaghetti dan teh manis hangat tandas juga dihabiskan olehnya. Sambil menunggu makanan tidak terasa kenyang lagi, pria itu membuka ponselnya dan lanjut membaca-baca email pekerjaan.
Jason tidak seperti Martin yang begitu ahli berbisnis. Jason juga awalnya mudah percaya dengan rekan kerjanya sehingga selalu kena tipu. Phil memerintahkan Jason ke negara ini untuk memimpin cabang anak perusahaan sekaligus belajar dengan mandiri bagaimana mengelola bisnis di negara orang. Satu tahun adalah waktu yang dibutuhkan Jason untuk membuktikan kemampuannya kepada daddynya.