"Taman itu ada disekitar sini. Sangat dekat. Turunkan aku disitu dan nanti senior Noah bisa langsung kembali pulang tanpa menunggu aku." Jawab Janet. Namun Noah tidak menjawab sepatah katapun. Janet pun menghela napasnya.
"Kenapa? Apa kamu sebegitu malasnya dekat denganku?"
"Hah? Apa?" Janet yang sedang melihat jalanan dari balik kaca jendela, tidak mengerti maksud dari perkataan seniornya.
"Aku menemani kamu kesini juga bukan kemauanku. Nyonya Aubrey yang meminta aku untuk menemani kamu agar tidak tersesat dan semua urusan menjadi mudah. Lebih baik kamu segera kerjakan apa yang harus dikerjakan disini jadi besok pagi kita bisa langsung kembali." Ucap Noah dengan suara tegas.
"Cih! Lagipula siapa juga yang memaksa untuk ikut kesana kemari? Aku juga bisa pergi sendiri kemana-mana tanpa harus ditemani." Gumam Janet dalam hati.