"Aaahh istriku, kemarilah sayang. Aku butuh hiburan saat ini." Martin berdiri dan berjalan cepat menghampiri istrinya yang membawa kotak makan siang.
"Kamu sedang marah-marah? Ada apa?" Liza meletakkan kotak makan siangnya di atas meja dan menghampiri sang suami untuk memberinya pelukan kehangatan dan kenyamanan yang biasa dia lakukan kalau sang suami sedang menghadapi hari yang buruk dan sangat berat.
"Kamu ada disini membuatku menjadi lebih tenang dan nyaman. Ahhh aku senang sekali kamu datang." Untuk sesaat Martin tidak bertanya dimana anaknya, Justin, karena dia tahu anak tampan itu pasti sedang berada di tangan yang tepat.