"Aku ... sudah tiba di Toronto tadi pagi." Jawab Liza dengan sorot mata bahagia di ujung telpon.
"Wah, aku senang sekali. Kapan kita bisa bertemu?"
"Mungkin besok atau kapan nanti aku beritahu. Apa kabar nona Aubrey?"
"Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kamu?"
"Aku juga baik-baik saja, nona."
William keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya sedang asyik bertelponan dengan seseorang yang suaranya terdengar keluar seperti seorang wanita.
"Baiklah, kita bertemu lagi nanti." Aubrey pun menyudahi telpon tersebut setelah Liza berkata kalau dia harus melakukan sesuatu yang penting.
"Siapa sayang?"
"Liza." Jawab Aubrey dengan santainya.
"Liza? Liza mana?" William tidak merasa mengenal teman istrinya dengan nama Liza selain Liza yang telah meninggal.
"Apa aku belum memberitahumu kalau Liza yang dimakamkan itu bukan Liza sebenarnya?" Aubrey bertanya balik. William mengerutkan keningnya.
"Sudahlah, intinya Liza masih hidup dan sekarang sedang hamil besar."