"Sudahlah, kamu langsung temui bos kakak saja. Beliau sudah menunggumu sejak tadi." Janet mengantarkan adiknya menemui Aubrey yang sedang duduk di kursi yang memiliki meja bulat satu-satunya didekat kasir.
"Maaf nyonya, adik saya sudah datang." Janet berdiri dengan Luna disampingnya.
Aubrey melihat perempuan muda yang sangat manis berdiri di hadapannya. Penampilannya yang kurus tidak gemuk pun tidak, tidak begitu tinggi tapi juga tidak pendek, dan wajahnya yang sangat ramah bisa Aubrey lihat dari auranya.
"Okay, silahkan duduk." Aubrey mempersilahkan calon karyawannya itu untuk duduk dihadapanya. "Janet, kamu boleh menunggu duduk disana. Biar aku bicara dengan adikmu sebentar." Ujar Aubrey lagi.
"Tentu saja, nyonya." Jawab Janet patuh. Luna tersenyum tipis melihat interaksi antara calon bosnya dengan kakaknya.
"Sepertinya calon bosku ini baik orangnya." Gumam Luna.
