"Sayang, apa yang kamu lakukan? Kamu tidak boleh terlalu lelah." Kedatangan William membuat Aubrey menghentikan sesi pendinginan.
"William, ada apa? Kenapa kamu cepat pulang?" Aubrey hendak bangun namun William buru-buru memegang lengan sang istri untuk membantunya berdiri.
"Duduklah dan istirahatlah lebih dulu. Ini minumnya." William melayani sang istri yang justru membuat Aubrey curiga.
"Kamu belum menjawab pertanyaanku. Kenapa kamu sudah pulang?" Aubrey menyeruput jus jeruk manis yang khusus diminta perempuan hamil itu setiap pagi. William tidak tahu apakah harus jujur pada istrinya atau menyembunyikan fakta yang terjadi. Kalaupun disembunyikan, Aubrey pasti akan mengetahuinya cepat atau lambat.
"Setelah kamu selesai beristirahat, kita kerumah sakit ya." Ucap William.
"Menjenguk mommy? Okay, kita siap-siap sekarang saja." Aubrey ingin bangun tapi William menghalanginya.