"Terserah kamu saja, aku setuju apapun keputusan kamu." Jawab Aubrey sambil mengecup pipi kiri sang suami.
"Terima kasih, sayang. Kita akan memberitahukan mommy setelah mewawancarai pengawal untukmu selesai." William mendekap bahu sang istri dan mereka berpelukan dengan penu kemesraan.
Beberapa jam kemudian ...
William dan Aubrey bengong melihat penampilan perempuan yang berdiri tegak dihadapan mereka. Dengan balutan setelan jas serba hitam dipadu padankan dengan celana bahan hitam, rambut coklat panjangnya diikat kuncir kuda dengan sangat rapih dan licin, wajahnya tidak memakai make up sama sekali, kecuali bedak dan sedikit pulasan lipstick warna nude. Namun, wajahnya cantik tanpa make up sama sekali.
"Ehem, siapa namamu tadi?" Aubrey membuka kembali portfolio yang dibawa perempuan ini.
"Janet, Janet Monroe." Jawab perempuan bernama Janet itu. Tampilannya yang kaku dan tidak senyum sama sekali, membuat Aubrey sedikit bingung dan cemas.
