"William, bagaimana menurutmu Jasmine dan keluarganya? Daddy sudah tidak bisa berdiskusi lagi dengan kakak kamu, Martin. Meskipun Jasmine sudah tidak punya orangtua lagi, tapi dia masih punya paman-paman dan kakeknya yang memiliki pengaruh besar di kota ini. Dan, itu tidak bisa dianggap enteng. Aarggghh, Martin membuatku sakit kepala!" Phil meremas rambutnya sesampainya di ruangan kerja William.
"Dad, kak Martin sudah dewasa. Dia berhak menentukan apa yang baik untuk hidupnya. Dia pernah terpaksa menikah dengan perempuan yang tidak dicintainya namun apa yang terjadi? Keduanya sama-sama bertahan meskipun sama-sama menderita." Ujar William.