Kamar sheila
Keisha dan sheila sedang maskeran seperti gadis pada umumnya,mereka berbaring di kasur sheila sambil menunggu maskernya nya kering,menatap langit langit kamar
"She gimna sih kehidupan di pesantren kamu"tanya keisha
"Ya gitu sha sama seperti pesantren pada umum nya"sheila memejamkan matanya merasakan dingin di wajah nya akibat masker yang ia gunakan
"Ceritain dong she aku kan nga tau"
Sheila menarik nafas panjang"ceritain apanya udah aku bilang sama aja kaya pesantren pada umumnya,wilayah santri putri dan putra di pisah kalau pun di gabung itu pas acara tahunan kaya wisuda,lomba,dan tablig akbar itu juga masih pake sekat tapi yang paling menarik itu pas surat suratan sha"sheila tersenyum mengingat jika ia mendapatkan surat dari santri putra waktu di pondok
"Surat?maksudnya gimana?"
"Jadi kan di pesantren dilarang bawa hp terus juga di larang berduaan dengan yang bukan mahram maka dari itu jalan keluar untuk saling mengenal ialah melalui surat itu sha"ujar sheila
"Oh gitu ya,terus she ada nga yang terkenal di pesantren kaya di sekolah,siapa gitu yang paling ganteng atau cantik?"
"Pasti adalah yang paling terkenal cantik itu ustadzah syifa dia itu baik,ramah,pinter pokoknya idaman banget banyak santri putri yang iri dengan kecantikan ustadzah syifa,terus yang paling ganteng itu gus hafidz anak dari pemilik pesantren dia itu orang nya dingin banget kayak kulkas 10 pintu jarang senyum kecuali ke orang yang lebih tua darinya,dia juga idolanya para santri putri lulusan terbaik di pesantren ternama di kairo mesir juga seorang hafidz 30 juz pokoknya idaman banget deh kalau kamu liat langsung jatuh cinta pandangan pertama,mereka juga kerap di jodoh jodoh kan oleh santri katanya cocok yang satu ganteng yang satu cantik"sheila terkekeh mengingat seorang gus hafidz yang begitu sempurna
"Hhmm aku jadi penasaran"keisha memikirkan seganteng apa sih seorang gus hafidz itu sampai di idolakan banyak santri dan secantik apa ustadzah syifa apakah cantik nya melebihi dirinya?secara dia kan yang paling cantik di sekolah nya banyak laki laki yang tertarik dengan dirinya dan ingin menjadikan nya seorang pacar
Keisha memang sering di tembak oleh beberapa laki laki tapi ia selalu menolak dengan alasan tidak ingin pacaran buang waktu saja apalagi tipe nya seperti cowok keisha tidak main main,keisha menyukai cowo yang ada di novel yang tampan,manja,posesif,ketua geng,cool dan seorang ceo,emang bukan maen tipe nya
"Udah yu cuci muka"ajak sheila
Setelah mencuci muka mereka merebahkan tubuh nya dan terlelap
Keesokan hari nya mereka terbangun setelah melaksanakan sholat subuh dan makan pagi,rencananya mereka akan ke rumah keisha untuk membereskan keperluan di pesantren
***
Kamar keisha
"Huu akhirnya beres juga"keisha mengelap keringat di kening nya dengan punggung tangan,setelah beres melakukan baju baju nya ke dalam koper
"Beres sha?"sheila yang sedang santai membaca novel milik keisha dan duduk di bibir ranjang keisha
"Beres dong"keisha membaringkan tubuhnya di samping sheila
Setelah beberapa lama panggilan telepon masuk ke ponsel milik keisha
Drrtt
Drrtt
Keisha meraih ponsel yang ia simpan di meja yang ada di samping ranjang,melihat nama bunda yang tertulis di layar ponselnya tanpa pikir panjang keisha langsung mengangkat nya
"Assalamualaikum sha"ujar karin di sebrang sana
"Waalaikumsalam bun ada apa?"
"Pendaftaran kamu udah beres kamu tinggal masuk aja nanti ayah sama bunda jemput kamu ke pesantren nya bareng"
"Ayah sama bunda mau nganterin keisha?"
"Iya kita mau nganterin kamu sekalian silaturahmi ke temen ayah"
"Oh gitu ya,okey kalo gitu"
"Udah dulu ya bunda mau lanjut kerja jaga kesehatan kamu nanti bunda kabarin lagi,bunda tutup ya Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Ada apa sha?"tanya sheila menutup buku novel nya
"Kata bunda ayah udah daftarin aku jadi aku tinggal masuk aja dan juga nanti mereka jemput aku jadi ke pesantren nya di antar mereka"kata keisha
"Emm yaudah nanti aku ikut kamu aja ya"
Keisha mengangguk