Chereads / orang yang aku benci jadi suamiku / Chapter 2 - rencana mondok?

Chapter 2 - rencana mondok?

Sekarang keisha sedang berdiri di balkon kamarnya memikirkan apa yang tadi ia bicarakan dengan sheila,apa ia harus mondok atau sekolah seperti biasanya,yang di bilang oleh sheila memang benar keisha kesepian tapi di sisi lain keisha juga nyaman dalam kesunyian tidak ada yang menganggu.setelah beberapa lama memikirkan hal tersebut akhirnya keisha memutuskan untuk mondok bersama sheila ia mengambil ponsel nya untuk membicarakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya

"Hallo bun"ucap keisha

"Iya hallo ada apa sayang?"ujar wanita di sebrang telepon

"Bun aku di ajakin temen aku buat mondok di pesantren boleh?"keisha memainkan kukunya

"Boleh dong sayang boleh banget malahan biar kamu nga kesepian"jawabnya

"Beneran boleh bun?ayah gimana?"tanyanya sekali lagi

"Iyah sayang boleh,soal ayah jangan di pikirin biar bunda yang ngomong sama ayah kamumondok di pesantren mana?"

"Makasih bunda emang paling top deh Pondok pesantren al falah bun kalau nga salah"keisha mengaruk kepala nya yang tidak gatal

"Iya sayang,Bentar pondok pesantren al falah kan pesantren nya temen ayah kamu"ujar karin-bunda keisha yang mengingat nama pesantren tersebut

"Oh ya ayah punya teman yang punya pesantren?"keisha terkejut begitu mengetahui bahwa ayah nya punya teman yang punya pesantren

"Iya sayang kalau gitu nanti bunda bilangin ke ayah kalau kamu mau masuk pesantren temen nya ayah kamu biar ayah kamu yang daftarin jadi nanti kamu tinggal masuk aja"ujar karin menjelaskan

"Iya bun kalau gitu udah dulu yah aku mau tidur ngantuk hehe"ucap keisha cengengesan

"Yaudah kamu tidur udah malam bunda tutup yah telepon nya"karin mematikan telpon nya

Keisha merasa lega setelah membicarakan keinginan nya untuk mondok kepada bunda,yang sekarang ia pikirkan bagaimana jika ia tak sekamar dengan sheila dan berbaur dengan santri lain sedangkan sifat keisha itu pendiam dan tidak mudah menerima orang baru dia lebih nyaman dengan sheila yang notabennya adalah sahabat masa kecil keisha,keisha merebahkan tubuhnya menarik selimut menutupi badan beberapa lama kemudian ia tertidur

********

Keesokan harinya keisha bangun dari tidurnya bersiap siap untuk bertemu dengan

Sheila belanja beberapa keperluan di pesantren seperti beberapa gamis dan khimar,ia sudah membuat janji dengan sheila kemarin

Keisha mengendarai mobil dengan kecepatan sedang membelah keramaian ibukota

Setelah sampai mall keisha memarkirkan mobilnya dan mencari keberadaan sheila,ia melihat sheila sedang berjalan di depan nya keisha berlari mengejar sheila

"She tunggu"teriak keisha

Sheila yang merasakan ada yang memanggil nya berhenti dan melihat ke belakang ia mendapati keisha yang berlari mendekati nya

"Nafas dulu sha"ujar sheila memegang bahu keisha

"Ka mu di panggil da ri tadi bukan nya nengok ma lah lebih ce pat jalan nya"ujar keisha yang mengatur nafas nya akibat berlarian tadi

"Maaf aku kira bukan kamu"sheila merasa bersalah

"huu yaudah yok belanja"ajak keisha merangkul tangan sheila,mereka berjalan mengelilingi mall,keluar masuk toko baju,gramedia dan keperluan lainya

menghabiskan waktu berdua setelah sekian lama tapi sekarang keisha tidak perlu kawatir nanti nya ia akan selalu bersama dengan sheila,keisha dan sheila sering di sebut kembar jika mereka berjalan bersama itu hal yang biasa jika ada persahabatan berdua akan selalu di bilang kembar padahal kalau di perhatikan lebih baik mereka itu beda, hanya yang membedakan ialah tinggi badan sheila lebih tinggi dari keisha

Setelah bejalan jalan di mall mereka berdua mampir di cafe yang ada di mall mehilangkan rasa cape nya,keisha memesan capuccino sedangkan sheila lemon thea untuk cemilan nya mereka memesan kentang goreng

"Cape juga ya"keisha mengaduk minumannya

"Emm sha kamu yakin mau ke pesantren?"tanya sheila meminum minumannya

"Yailah yakin kalau nga yakin nga mungkin aku ajak kamu buat belanja keperluan di pesantren"ujar keisha yang sedang menakan kentang goreng nya

"Emang ayah kamu ngijinin?"setau sheila ayah keisha tidak mudah memberikan izin pada anak nya berbeda dengan bunda keisha yang memberi kebebasan kepada anak nya selagi itu baik

"Kata bunda sih bakal di kasih izin karna itu pesantren temen nya ayah"keisha melanjutkan memakan kentang goreng nya

"Masasih ayah kamu temen nya pak kyai?"tanya sheila

"Kata bunda sih gitu aku juga nga terlalu tau tentang mereka"jawab keisha dengan tenang

Sheila mengangguk dan melanjutkan makan nya,setelah itu mereka memutuskan untuk pulang ke rumah sheila rencana nya keisha akan nginep di sana