Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cashel Group
Sementara itu, telihat sebuah mobil yang akhirnya berhenti di sebuah lahan parkir luas sebuah perusahaan ekspor-impor dan ekspedisi.
Di dalam sana ada Liliana yang melihat gedung menjulang di luar sana dengan bibir terbuka, kemudian terkekeh ketika mendengar celetukan Anya di sebelahnya.
"Ini perusahaan anaknya Nyonya Cashel bukan sih? Kan nama belakangnya sama tuh!"
"Ha-ha-ha…, kalau memang iya dan kita bertemu di sana, terus kebetulan pria itu tampan, seriusan aku akan langsung menggodanya untuk menghamiliku," seloroh Liliana dengan mulut rombengnya, menuai gelak tawa dari Anya yang sedang membuka seatbelt.
"Asem kau! Punya Bos kok bentuknya begini banget."
"Ha-ha-ha…. Sial! Bentuk begini bagaimana?"
"Bentuk nggak karuan, sudahnya bibirnya rombeng banget. Minta dihamilin terus itu tanggung jawab dan menikah, lalu jadi Nyonya kaya tanpa kerja. Begitu kan?" cibir Anya sambil mengambil tas yang ia letakkan di belakang.