Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Cafe D'rose Kota S
Lili menunggu apa yang ingin dikatakan Anya dengan kening berkerut, penasaran. Sama seperti Xia yang juga ikut penasaran, karena tampak jelas jika Anya menatap sahabatnya dengan serius seperti itu.
"Kamu 'kan punya perjanjian dengan Ken." Anya tidak segera melanjutkan apa yang dimaksudnya. Ia lebih dulu memperhatikan ekspresi Lili, si Bos yang kini mengangguk kecil.
"Iya, kenapa?"
"Kamu serius, kalau setelah itu tidak akan ada hubungan lagi?" imbuh Anya bertanya serius.
Lili mengangguki yakin, ia juga menatap serius sahabatnya yang memancarkan ekspresi khawatir. "Iya Anya, aku dan dia sudah punya perjanjian di atas kertas. Dia juga bilang perjanjian itu sah, jadi dia tidak akan mengingkari," jelasnya.
"Lalu, kalau misalnya salah satu di antara kalian mengingkari, aku ambil contoh suatu hari nanti kamu menyukainya, bagaimana perjanjian itu?"
