Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Boutique Lilscarl
Ruangan dengan suara lembaran kertas bergesekan itu terlihat Anya yang sibuk menyelesaikan laporan. Selain kertas, ia juga sesekali memasukkan data pada perangkat elektronik, mengetik dengan lima jari sambil melirik bergantian antara kertas dan laptop di hadapannya.
Di saat ia sedang serius mengerjakan laporan, ia dibuat melirik ketika dering gawai terdengar dan mendapati nomor asing di layar. Sebelah alisnya terangkat, penasaran dengan siapa yang menghubunginya.
Detik berikutnya ia meninggalkan pekerjaan, kemudian menggeser tombol hijau dan menyahuti si penelpon ketika layar kini menempel di daun telinga.
Klik!
"Halo, siapa ya?"
[Anya.]
Hanya satu kata berupa namanya, membuat Anya yang mendengar mengerutkan kening, penasaran. Ia merasa tidak asing akan suara yang didengarnya, meski ia menampik itu dengan cepat karena baginya tidak mungkin.
"Iya siapa ya?" sahutnya kembali bertanya.