Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apartemen Moon Elty Kota S
Lili menatap wajah Ken yang kini matanya tertutup. Ia mengangkat tangan dan menempelkannya di pipi pria itu. Ia juga mengusap, dengan senyum jahil yang terpasang apik.
Sedangkan Ken, ia tersenyum senang saat merasakan usapan dari telapak tangan lembut Lili di pipinya.
Jantungnya berdebar, dengan hati yang ikut berdesir merasa tidak sabar menerima cup-cupan dari wanita yang masih mengusap pipinya.
Lembut maknyus, andai tanpa perlu diminta wanita ini mengusap dengan suka cita. Bukankah rasanya akan lebih ula-la?
Baiklah, Ken semakin tidak sabar dengan afeksi menyenangkan yang dirasakannya. Ia masih menunggu dengan tidak sabar, tapi sayang setelah sekian lama menunggu bukannya kecupan yang didapat justru tepukan di kening dengan suara ikut menggema.
"Terima ini, dasar mesum!"
Plak!
Ukh.....
Sontak Ken mengaduh, memegang keningnya seraya memundurkan wajah menjauhi Lili yang tergelak senang.