Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Cashel Kota S
Halaman luas sebuah mansion, dengan teras yang lantainya terbuat dari keramik marmer itu tampak dua orang berjalan menuju pintu masuk yang terbuka lebar.
Keduanya tampak berbincang, dengan satu yang tiba-tiba saja tertawa ketika mendengar perkataan satunya, tepatnya perkataan Ken yang menanyakan tentang hadiah untuknya.
"Kenapa tertawa?"
"Jelas aku tertawa, buat apa memberi hadiah untuk seseorang yang sudah punya segalanya. Kamu hanya tinggal membeli, ketimbang meminta hadiah dari seseorang, Ken," sahut Lili setelah puas tertawa.
Ken kembali berdecak sebal. Ia memang selalu berdecak kalau sudah bersama Lili, seakan tidak ada ekspresi lainnya kalau sudah bersama wanita ini.
"Hadiah dikasih dan beli sendiri itu beda rasanya, Lil," tukas Ken tidak terima.
"Iya, aku tahu berbeda. Itu semua terlihat kok, wajahmu tipe orang yang suka gratisan."