Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Bar And Entertainment Galaxy Kota S
"Yuk!"
"Yuk apa?"
Lili menatap bingung saat Ken berdiri dan kini menatapnya sambil mendengkus.
"Siapa yang tadi meminta ditraktir makan?" imbuh Ken bertanya, sudut bibirnya terangkat beberapa centi, ketika kening Lili bertaut.
"Siapa? Aku tidak merasa, karena aku hanya mengatakan lebih baik makan. Apakah itu artinya aku mengajakmu makan? Tidak lah," sahut Lili tidak terima.
"Itu namanya kode keras, Lili Sayang. Hanya pria tidak peka yang tidak mengerti itu dan sayang sekali aku ini tipe peka, apalagi kalau itu kamu," jelas Ken seenaknya, tidak peduli saat Lili justru berdecih.
"Kode apaan, ngaco."
"Berisik dah! Mau makan tidak? Aku mau dan aku lapar, perutku perih," tukas Ken sewot.
"Kamu idiot, sudah tahu yang kamu minum bukan susu, bagaimana perutmu tidak perih. Ck! Sehari saja tidak berdecak kalau ketemu kamu bisa tidak sih, otakmu yang beku itu diletakkan dimana sih."
"Berisik!"