"Ah.. kau mengikatnya terlalu kencang.." ringis Tyas tapi Andika tidak peduli. Tyas masih tersenyum lebar dan berpikir kalau Andika akan melakukan sesuatu padanya "Kau terlihat baik. Aku tidak pernah berpikir kau akan melakukan seperti ini, pelan-pelan sedikit, ini sakit.." ujarnya sedikit mendesah. Membuat bulu kuduk Andika merinding ketakutan. Ia sekuat tenaga bertahan mengikat tangan gadis itu menggunakan selendang sangat sulit.
Setelah ikatannya selesai. Andika menghela napas lega dan menatap Tyas yang berbaring di bawahnya, tersenyum penuh kemenangan. Sambil berbisik pelan "Sepertinya.. kau sedang salah paham.." setelah mengatakan itu Andika pun bangkit dari tempat tidur membiarkan Tyas yang terikat di kepala ranjang.
Tyas kebingungan dengan kata-kata Andika "Hah! Apa maksudmu?" Andika langsung duduk di meja belajar membiarkan Tyas terus bertanya-tanya apa yang sedang ia lakukan. "Apa yang kau lakukan? Hei! Jangan sentuh barang-barangku!"