"Ibu, ayah belum pulang?" Tanya Rosa pada ibunya yang sedang menyiapkan bekal untuk mereka memancing.
"Ayah mu ada di komplek villa mawar, listrik di sana di sambar petir jadi harus di perbaiki dengan cepat kalau tidak penghuni Villa akan kesulitan." Jelas ibunya.
Rosa mengangguk duduk di kursi sambil menggigit wortel segar.
"Ih, kak Rosa seperti kelinci makan wortel.." Lala mengejek. Namun Rosa tidak peduli, ibu Rosa juga terkejut awalnya tapi ketika ia tahu kalau yang duduk di hadapannya ini bukan lah putrinya yang sama ia kembali mengubah ekspresinya seperti biasa. Rosa yang dulu tidak suka makan wortel, dia sangat membenci wortel. Jika ada satu potongan kecil saja di dalam piringnya ia akan berhenti makan sampai keesokan harinya. Tapi Rosa yang duduk di hadapannya makan wortel begitu saja seolah itu adalah cemilan harian yang harus ada.
"Kenapa? Wortel enak. Manis dan segar.. crunch!" suara gigitan terdengar lagi. Lala meringis menjauh dari Rosa.