"Ocha!"
"Cerewet! Apa yang kau lakukan pagi-pagi di sini!"
Andika mengipas-ngipaskan sisa tepung di wajahnya. Namun tidak semua noda menghilang, pakaiannya juga terkena percikan tepung. Andika mendelik tajam pada Ocha. Kesal.
"Kau merusak dandan tampanku! Aku beritahu kau. Aku perlu satu jam untuk menatap rambut indahku ini! Dan kau merusaknya hanya dalam hitungan satu detik! Aku mencari-cari mu ke mana-mana, di telepon tidak di anggap di sms tidak di balas, sebenarnya apa yang sedang kau lakukan! Dan saat aku menemukan mu kau malah sibuk di sini."
Ocha mengabaikan Andika dan terus mencampurkan bermacam-macam resep kue ke dalam satu wadah "Kenapa kau mencariku!"
Andika mencebik "Kau bahkan tidak merasa bersalah ketika merusak ketampanan ku." Gerutu Andika lagi masih tidak rela.
"Jika kau masih menggerutu aku akan menyiramkan seluruh tepung ini di tubuhmu.!" Ancam Ocha sambil mengangkat kantong tepung dan mengarahkannya ke Andika.