Sheina menarik nafas lelah. Sebenar nya ia tidak mau menerima permintaan tolong dari Laura karena itu memang tugas nya sebagai sekretaris OSIS.
Sheina sebagai bendahara OSIS juga kan punya tugas tersendiri.
"Thank you ya Shei." Ucap Laura sambil bersiap untuk meninggal kan Sheina bersamaan dengan data data yang tadi Laura berikan pada Sheina
"Tapi kak, gue kan belum te---"
"Ohh iya gue mohon jangan kasih tau siapa siapa soal ini ya. Gue mohon, gue minta tolong cuman kali ini aja kok. Thanks Shei."
"Tap.."
brakk..
Sheina langsung menghenti kan kegiatan nya saat melihat Laura yang sudah menghilang dari pandangan nya.
Sheina melirik kertas kerta berisi data anak anak di sekolah nya.
"Di pikir gue juga ngak ada kerjaan kali ya? Untung lo kakak kelas gue. Kalau ngak udah gue citak lo." Ucap Sheina kesal.
Sheina sudah hampir setengah berkutat pada angka angka yang ada di hadapan nya dan itu belum selesai juga.
Kring... kringggg.. kring...