"Emang diantara lo lo pada ada yang merasa terganggu sama suara gue?"
"Jawab!!! jangan diem aja." Lanjut Ervin karena tidak ada yang berani menjawab nya.
"Gue terganggu." Ucap Fagan sambil mengangkat tangan nya.
"Gue ke sini buat ngisi perut, bukan buat ngisi kuping gw." Lanjut Fagan sambil menatap ke arah Vincent seakan akan tersenyum bahagia.
"Udah udah. Kok lo jadi ribut gini sih Vin, ih udah lah." Ucap Sheina pada Ervin.
"Hemm iya iya. Ehh Del, lo geser dikit dong." Ucap Ervin mengusir Adel agar bisa duduk di samping Sheina.
"Lo kenapa teriak teriak gitu sih Vin, malu tau ngak. Dan sejak kapan gue jadi pacar lo? Nanti kalau ada yang salah paham gimana? Mau lo tanggung jawab?"
"Ya udah bentar." Ucap Sheina lalu bangkit dari duduk nya dan langsung berjalan ke arah tengah area kantin itu.