Keesokan harinya (di Pulau Dewata Bali),
Waktu telah menunjukkan pukul 08.00 wita.
Terdengar suara dering ponsel memenuhi setiap penjuru kamar. Bunyinya berhasil mengusik tidur seseorang pemuda yang berada di balik selimut. Salah satu tangan menyembul keluar mencoba meraih benda pipih tersebut di atas meja. Ia terlihat menyipitkan kedua matanya saat melihat layar ponselnya. Kemudian ia menekan tombol hijau mengangkat panggilan tersebut.
"Ada apa?" tanya Aland tanpa basa- basi.
"Kenapa nomor Audy tidak bisa dihubungi? Apa ia mengganti nomernya?" tanya seorang wanita dari seberang panggilan. Ia tidak langsung menjawab pertanyaan sepupunya tersebut.
"Handphonenya hilang dan belum sempat beli lagi, ada apa?" jawab Aland asal.
"Apa kau tahu Rey sedang ada di Bali?" tanya Elma penuh selidik.
"Rey siapa?" balas Aland pura- pura tidak tahu.
"Kekasihnya Audy." jawab Elma
"Ohh... aku tidak tahu kalau dia ada di Bali." balas Aland berbohong.