Chereads / TAKDIR ALLAH / Chapter 159 - bab 156

Chapter 159 - bab 156

Hidup yang aman dan tentram dan nyaman itu ketika kita bisa akur dan rukun dengan tetangga dan saling tolong menolong.

***

Saat ini papa Surya berada di meja makan dirinya sedang bersiap untuk sarapan.

"Pagi tuan ini kopinya" tutur bi wati sembari menaruh kopi di atas meja.

"Pagi juga nanya ke mana Kok enggak kelihatan?" tanya papa Surya tanpa sadar.

"Nyonya kan udah beberapa minggu ini nggak tinggal bersama kita ini akan keluar dari rumah dan memilih tinggal bersama dan Adit apakah Tuan lupa?" ujat bi Wati sontak Papa dari akun baru teringat pasalnya istrinya itu sekarang sudah tidak tinggal bersamanya melainkan memilih untuk tinggal di luar sama anaknya itu.

"Oh iya kok aku sampai lupa gini tuh astaga mungkin karena efek terlalu banyak pekerjaan jadi lupa kalau mama udah tidak tinggal di rumah ini lagi" ujar Papa Surya.

"Mungkin Tuan terlalu merindukan sosok kehadirannya makanya Tuan jadi kayak gini" balas bi wati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS