Antariksa menghentikan langkahnya tepat di depan pintu ruangan dimana Caramel dirawat saat ini. Ia berhenti ketika mendengar suara rengekan Caramel yang hendak meminta untuk pulang. Antariksa pun menunggu sampai beberapa saat dan akhirnya ia akan memutuskan untuk mencoba masuk ke dalam sana. Namun, suara Caramel lagi dan lagi menghentikan langkah Antariksa.
"Pa, nanti Caramel boleh minta sesuatu enggak?" tanyanya Caramel pada Sander, ayahnya.
Antariksa kembali menahan dirinya dan menunggu diluar sana dengan sabar. Apa yang akan diminta oleh Caramel? Pikirnya penasaran.
"Apa itu?"
"Caramel mau jalan sama Galaksi."
Sial, keinginan Caramel yang ini Antariksa tunggu-tunggu sedari tadi? Kenapa harus nama Galaksi yang tersebut di kala Antariksa sudah mulai mengingat semuanya. Antariksa pun langsung memundurkan langkahnya beberapa langkah ke belakang dengan rasa kecewanya yang cukup menyakitkan bagi Antariksa.