Suara bel pertanda istirahat pertama sudah berbunyi dan Antariksa segera keluar dari kelasnya. Antariksa langsung bergegas menuju ke kantin seorang diri. Namun, di tengah perjalanan menuju ke kantin Antariksa tidak sengaja bertemu dengan Joana yang entah mungkin kebetulan, wanita itu mengikutinya sejak tadi. Antariksa sendiri tidak menyadari keberadaan Joana, sampai ketika Joana sendiri yang mengejar dan menyapanya lebih dulu.
"Antariksa!" panggil Joana secara langsung di tengah-tengah keramaian koridor.
Antariksa sontak menghentikan langkahnya, tapi ia enggan untuk hanya sekedar memutar tubuhnya ke belakang. Biar saja Joana yang menghampirinya, pikir Antariksa.
"Lo mau ke kantin ya?" tanya Joana dengan ekspresi lucunya, tapi sama sekali tidak lucu bagi Antariksa.
Antariksa juga tidak bisa berbohong. Ia hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Joana.
"Gue ikut ya?!" katanya dengan antusias.