Galaksi merutuki dirinya sendiri. Ia merasa sangat bingung dengan situasinya sekarang. Caramel benar-benar bukan sembarangan orang lagi. Entah mengapa ada rasa bersalah yang hinggap di dalam hati Galaksi. Ia merasa bahwa tidak seharusnya Galaksi membiarkan wanita itu kalah. Seharusnya, di depan Renata Galaksi mengatakan kalau sebenarnya Galaksi yang kalah. Bukan malah Caramel yang mengatakan itu. Dan bodohnya, Galaksi tidak membantah atau pun menjawab pertanyaan Caramel. Ia memilih untuk mengalihkan topik dan membiarkan hal itu berlanjut begitu saja.
Padahal di acara itu, Galaksi sendiri yang mengatakan bahwa ia telah kalah. Namun sekarang, sejak kehadiran Renata di acara itu, Galaksi menjadi takut untuk mengakuinya. Awalnya Galaksi ingin menerima semua konsekuensinya, akan tetapi kondisi dan situasinya tidak mendukung Galaksi untuk melakukan ini semua. Seakan alam semesta pun menolak Galaksi agar bisa bersama dengan Caramel.
