"Udah sekarang kita masuk ke dalam aja ya. Kamu tenangin diri kamu dulu. Habis itu kalo kamu udah siap buat cerita, kamu baru menceritakan semuanya ke Nenek."
Aneska hanya menganggukkan kepalanya. Yang artinya dia setuju dengan apa yang Neneknya ucapkan kepadanya. Aneska dan Neneknya masuk ke dalam toko. Neneknya membuatkan teh hangat dan beberapa makanan untuk Aneska makan. Supaya Aneska merasa lebih enak dan akhirnya Aneska bisa menceritakan semuanya kepada Neneknya.
"Di minum dulu sayang teh hangatnya. Supaya kamu merasa lebih tenang."
"Makasih Nek."
"Sama-sama sayang."
Aneska meminum teh hangat yang sudah di buatkan oleh Neneknya. Setelah Neneknya melihat jika Aneska sudah merasa lebih tenang, Neneknya Aneska pun langsung bertanya kepdanya. Apa yang menyebabkan Aneska mennagis seperti ini.
"Gimana? Kamu udah merasa lebih tenang sekarang sayang? Kalo kamu udah siap buat cerita, kamu cerita aja sama Nenek. Nenek pasti akan dengarin semua cerita kamu."