Tok... Tok... Tok...
"Assalamualaikum."
Ternyata tidak membutuhkan waktu lama sampai di bukanya pintu itu. Tidak lama kemudian ada seseorang yang membukakan pintu untuk Raka Yaitu Chintya sendiri.
"Waalaikumsallam. Mas Faras. Kenapa Mas malam-malam kaya gini ke rumah?" tanya Chintya.
"Saya minta maaf sebelumnya karena malam-malam seperti ini saya malah ke rumah kamu. Tapi ada sesuatu penting yang harus saya bicarakan sama kamu. Saya mau minta tolong sama kamu boleh?" jelas Raka.
"Oh iya boleh Mas. Tapi di luar aja ya. Aku ga mau sampai ada yang salah paham sama kita. Walaupun di dalam ada Mba Ana.
"Iya, ga apa-apa."
Tidak lama kemudian Mba Ana keluar juga dari dalam rumah.
"Eh, ada Raka ternyata."
"Iya, Mba."
"Yaudah kalo gitu aku buatin kamu minum dulu ya sebentar. Habis itu baru kita bicara."
"Iya, makasih ya Indira."
"Iya, sama-sama Mas."