"Kayanya aku tau deh Mas, siapa yang udah buat ulah kaya gini. Kayanya ada yang fitnah aku kalo aku itu udah kasih tau ke Mamah kamu, dan dia sengaja juga lakuin lakuin itu semua ke aku supaya aku sama Mas Faras bertengkar," ucap Chintya sambil melihat ke arah Ana dengan tatapan yang tidak seperti biasanya.
"Mampus gua. Kok Chintya bisa langsung nebak gua kaya gini si. Mana gua lupa hapus pesannya lagi. Bisa mampus gua. Ini mah gua namanya senjata makan tuan," ucap Ana di dalam hatinya.
"Maksud kamu siapa Chin?"
"Siapa lagi yang tadi tingkahnya aneh terus dan tiba-tiba mau ke kamar mandi tapi ga mau ada yang ikut."
"Kamu nuduh aku pelakunya Chintya?"
"Kok Mba langsung bisa bicara kaya gitu si? Aku belum bilang siapa orangnya loh. Bisa aja yang aku maksud itu Tante Novi kan. Soalnya kan tadi Tante Novi juga ke kamar mandi. Berarti dengan tidak sengaja kamu meng-iyakan apa yang aku bilang barusan Mba."